Bangkit dari Keterpurukan Usaha dan Belajar Mengembangkan Bisnis Terbaik Bersama ASUS Chromebook Flip C434 | Gawai Ringkas Nan Gesit
By Nabila Ghaida Zia - Desember 31, 2020
Kesedihan macam apa yang sedang menggelayuti perasaan laki-laki yang kokoh
jiwanya dan jarang menunjukkan muka masamnya padaku dan orang-orang di
sekitarnya, hingga sore ini matanya memerah, air matanya tergenang di pelupuk
matanya.
Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya, ia menyandarkan kepalanya di
punggungku dan mendekapku erat. Suara sesenggukan tangisnya perlahan
mengeras. Terlebih ketika murotal yang ia putar sampai pada Surat Al Fajr
ayat 27 hingga selesai yang artinya:
Hai Jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku. (Surat Al Fajr: 27-30)
Aku yang didekapnya hanya bisa terdiam membisu. Kubiarkan lelaki yang sudah
menjadi suamiku ini memuaskan tangisannya. Saat itu aku hanya bertanya besar
dalam hatiku.
Seberat apakah kesedihan yang sedang dirasakan suamiku? Apakah karena usahanya yang sedang ia rintis tak berjalan sesuai harapan?
Aku tahu, memang tak mudah menjadi kepala keluarga apalagi bila kondisi ekonomi sedang terguncang.
Daftar Isi
- Pengorbanan Merelakan Jabatan CEO dan Pengorbanan yang Tak Pernah Kami Tahu
- Keputusan Berinvestasi pada Skill Digital
- Pukulan Pandemi dan Tuntutan Berganti Haluan
- Memulai Bisnis Digital Modal Pas-Pasan dan Nekat Pinjam Laptop
- Laptop Seperti Apa yang Dibutuhkan Untuk Menunjang Kesuksesan Bisnis Kami?
- 12 Alasan ASUS Chromebook Flip C434 Menjadi Gawai Penunjang Kesuksesan Bisnis Digital
- Formula Menentukan Laptop Terbaik Untuk Kegiatan Bisnis Kamu
- Tips Bangkit dari Keterpurukan Usaha dengan Ilmu dan Iman
- Pentingnya Mengasah Soft Skill Untuk Kesuksesan Bisnis
- Strategi UMKM Tumbuh dan Berkembang di Tengah Pandemi
Pengorbanan Merelakan Jabatan CEO dan Pengorbanan yang Tak Pernah Kami Tahu
"Bagaimana tidak sedih, dek, untuk membelikanmu siomay yang kamu minta aku
harus berpikir berkali-kali apakah uangnya cukup atau tidak."
Itulah alasan yang suamiku berikan ketika kutanya penyebab mengapa ia menangis
kala senja di bulan-bulan awal pernikahan kami.
Semenjak menikah, suami memutuskan keputusan yang sebenarnya berat baginya,
namun melihat keluargaku yang sedang diuji dengan masalah berat membuat ia
menuruti permintaanku untuk tinggal bersama di rumah ibuku.
Biasanya ketika sudah menikah, seorang istri akan ikut tinggal bersama
suaminya entah mengontrak atau pun tinggal bersama mertua. Hal ini tak berlaku
bagi kami, justru suami yang ikut tinggal di rumah ibuku. Karena aku tak
mungkin meninggalkan ibuku tinggal sendirian di rumah sementara adik bungsuku
mengurung diri di kamarnya.
Suamiku melepas karir cemerlangnya saat itu yang bekerja di sebuah perusahaan
multinasional dan merelakan untuk melepaskan jabatannya menjadi seorang CEO di
sebuah UMKM produk minuman coklat bernama Kakakoa.
Karir cemerlangnya ia tinggalkan untuk tinggal bersama istrinya di sebuah desa
di pegunungan. Ia mencoba dengan memulai usaha jajanan kekinian yakni sostel,
namun usaha sostel ini hanya bertahan beberapa bulan saja karena pemasukan
dengan pengeluarannya tidak berimbang, terlebih harus membayar satu orang
karyawan.
Kondisi ekonomi suami menjadi sangat jauh dari keadaan sebelumnya yang bahkan
bisa untuk menguliahkan adiknya. Adiknya sempat menyayangkan keadaan suamiku.
Di kota karirnya sudah bagus, malah sekarang di desa ekonominya jadi sangat
kepepet.
Cobaan di awal pernikahan kami tak hanya ekonomi yang terpuruk, tapi juga kami
harus merasakan kehilangan buah hati. Setelah sepuluh minggu mengandung,
dokter memberikan vonis bahwa kandunganku tidak berkembang dan harus segera
dikuretase.
Saat itu dokter menyarankan untuk segera melakukan kuretase, namun suami
meminta untuk menunggu sejenak karena kondisi keuangan. Namun, orang tuaku tak
tega membiarkanku bersedih, akhirnya dana kuretase dibantu juga oleh orang
tuaku.
Apakah cobaan yang bertubi itu membuat suamiku menyerah?
Jawabannya, tidak!
Suamiku terus berupaya untuk memperbaiki perekonomian keluarga kami, dengan
sisa uang yang ada akhirnya dipertemukan dengan peluang usaha mengembangkan
bisnis bandeng presto di daerah Banjarnegara.
Alhamdulillah satu tahun berjalan, bisnis bandeng presto ini mampu
menggeliatkan kembali perekonomian rumah tangga kami.
Keputusan Berinvestasi pada Skill Digital
Satu tahun sudah suamiku menjalani bisnis bandeng presto dengan banyak
kisahnya seperti kisah karyawan yang keluar masuk tanpa ada kabar. Ini bukan
karena gaji, karena memang para karyawan belum terlatih mentalnya untuk
menawarkan dagangan bandeng presto dari pasar ke pasar lainnya.
Ketika melihat perjalanan bisnis bandeng presto ini ternyata tren penjualannya
menurun. Tren penjualan bandeng meningkat ketika menjelang idul fitri dan
setelah itu cenderung menurun. Hal ini tentu membuat suamiku berpikir, bila
tren penjualan masih terus menurun, maka usaha bandeng presto ini tak bisa
lagi diteruskan.
Aku memang memiliki minat pada bidang digital marketing. Awal tahun 2020 lalu,
aku meminta izin suami untuk investasi pada salah satu skill yang dibutuhkan
di dunia digital marketing, yakni ilmu blogging.
Programnya bernama mentorship blogging dan harga investasinya adalah Rp 1,2
juta.
"Bismillah ya, mas, kita investasi ke pelatihan ini. Semoga nanti bisa balik
modal ya." Izinku pada suami.
Suami pun setuju dan justru ia yang semangat untuk ikut belajar dari video
materi dalam program tersebut.
"Memang kalau mas pikir-pikir, dengan kondisi susah mencari karyawan, mas
tidak selamanya bisa berjualan bandeng presto dengan membawa keranjang dan
menawarkannya pada orang-orang. Sepertinya ini saatnya buat mas belajar
tentang skill digital."
Mendengar pengakuan suamiku itu, aku langsung semangat menimpali.
"Betul mas, sekarang skill digital sangat dibutuhkan. Kalau bisa setelah kelas
ini kita buat produk digital, mas. Tahu nggak kalau keuntungan dari produk
digital itu luar biasa. Kita cukup ribet saat awal-awal saja, tapi setelahnya
nanti akan jadi passive income buat kita."
Pukulan Pandemi dan Tuntutan Berganti Haluan
Pandemi yang datang bulan Maret 2020 lalu memang mengagetkan. Usaha jualan
bandeng presto suami harus terhenti karena situasi yang tidak memungkinkan
untuk menawarkan dagangan dari satu pasar ke pasar lainnya yang biasa suami
lakukan.
Untuk mengambil di supplier yang berada di Kendal pun rasanya tidak
memungkinkan karena kondisi pandemi ini. Lagi-lagi kami dihadapkan dengan
permasalahan ekonomi, kini rasanya menjadi lebih berat lagi karena sudah ada
bayi kecil berusia tiga bulan yang mewarnai hari-hari kami.
Suami yang terbiasa bekerja di lapangan dan cenderung pada hal-hal yang
bersifat offline merasakan pandemi ini layaknya pukulan keras. Ia bingung apa
yang perlu dilakukan. Terlebih lagi, ternyata pendapatan dari penjualan
bandeng presto beberapa bulan ini defisit.
Parahnya lagi, ketika aku tahu bahwa ada hutang pada supplier bandeng presto
dalam nominal yang cukup besar.
Aku tak ingin suamiku semakin sedih apalagi bila harus mendengarkan kata-kata
orang terdekat. Aku berpikir kira-kira bisnis digital apa yang bisa suami
lakukan dan sesuai dengan keahliannya.
Karena pandemi ini membuat sektor digital lebih mudah beradaptasi dibanding
sektor offline.
"Mas, gimana kalau kita buat kelas online menghafal Al Quran sesuai
kepribadian. Mas kan punya keterampilan psikologi aplikatif yang bisa
mengetahui metode belajar yang sesuai dengan kepribadian." celetukku.
Suamiku hanya diam berpikir dan itu tandanya ia setuju.
Memulai Bisnis Digital Modal Pas-Pasan dan Nekat Pinjam Laptop
Dengan uang yang tersisa tak mencapai satu juta dari hasil jualan bandeng
presto, suamiku memutuskan untuk membeli hosting. Ia membuat website bernama
Brain Personalities.
Cobaan berikutnya ketika baru saja akan membuat website, tiba-tiba laptop
satu-satunya yang kami miliki rusak. Maka suami pun nekat meminjam laptop ASUS
Vivobook milik adik bungsuku apabila sedang tidak dipakai.
Suamiku membuat alat tes kepribadian sendiri sesuai dengan ilmu yang
dimilikinya. Ia juga begadang membuat materi untuk kelas online menghafal Al
Quran sesuai kepribadian.
Selain itu, aku dan suami juga sedang menekuni bisnis kepenulisan. Aku
bertugas menjadi marketing-nya karena personal branding-ku sedari dulu adalah
penulis. Sedangkan untuk pengerjaan nanti akan dibantu suami.
Alhamdulillah bisnis kepenulisan ini berjalan lancar, semenjak pandemi kami
selalu mendapatkan pesanan tulisan dari proyek kecil hingga skala Start Up
besar. Bahkan pernah aku mendapat proyek untuk proofreading buku terbaru Pak
Mardigu Wowiek. Wah, sebuah kehormatan!
Alhamdulillah juga tes kepribadian BRAIN yang dibuat suami sudah pecah telor
dengan lebih dari seratus orang pengguna. Selain itu juga, kami mengadakan les
privat di rumah.
Tahukah kamu bahwa kami membuat bisnis digital baik kelas online menghafal Al
Quran sesuai kepribadian yang kami sebut sebagai Tahfidz Brain dan bisnis
kepenulisan hanya menggunakan smartphone yang kami miliki. Bila butuh laptop,
kami akan meminjamnya.
Kami sebenarnya sedang mendambakan kehadiran laptop atau komputer yang bisa
membantu kerja kami lebih cepat. Karena peranti komputer atau laptop ini
sangat berpengaruh pada kecepatan kami dalam bekerja.
Contohnya saja ketika suami menulis dan mendesain gambar untuk artikel dengan
menggunakan laptop yang sudah diperbaiki, butuh waktu lama hanya untuk
menuntaskan satu artikel. Seringkali kami berdua begadang karena pekerjaan
yang tidak kunjung selesai diakibatkan lemotnya laptop yang kami
gunakan.
Laptop Seperti Apa yang Dibutuhkan Untuk Menunjang Kesuksesan Bisnis Kami?
Aku dan suami merasakan betapa pentingnya laptop dalam menunjang kinerja kami.
Laptop yang kinerjanya lemot berpengaruh pada durasi waktu pengerjaan
pekerjaan kami.
Kami membutuhkan laptop yang mampu mengimbangi kecepatan pekerjaan karena
dunia digital yang begitu dinamis.
Dua bisnis kami yakni Tahfidz Brain (kelas online menghafal Al Quran sesuai
kepribadian dan bisnis kepenulisan, semuanya membutuhkan pengerjaan lewat
laptop walaupun bisa melalui smartphone, tapi tentu rasanya berbeda.
Kami sedang mencari laptop baru agar anggapan negatif orang kepada kami
berkurang. Di desa masih beranggapan bahwa kerja di depan HP itu bukanlah
bekerja namun sekedar main-main. Padahal semua pekerjaan kami lakukan melalui
smartphone.
Jika ditanya, laptop seperti apa yang kami inginkan maka inilah
kriterianya.
1. Laptop Berdesain Minimalis
Aku dan suami menyukai hal-hal yang sederhana dan berbau minimalis. Dalam
memilih laptop, kami pun punya pilihan sama. Kami menginginkan laptop
berdesain minimalis dengan abu-abu sebagai preferensi warna yang ingin kami
pilih. Desain minimalis ini memunculkan kesan percaya diri ketika
memakainya.
2. Memiliki Processor Intel Generasi Terbaru
Terbiasa memakai laptop dengan processor jadul yakni Intel Celeron, membuat
kami mendambakan laptop baru yang dikendarai dapur pacu Intel Generasi
Terbaru. Intel generasi terbaru tentunya memberikan pengalaman bekerja yang
sangat memuaskan. Tak ada lagi lemot-lemot klub, baterainya juga awet walau
dipakai bekerja berjam-jam.
3. Punya Fasilitas 2 in 1
Kalau ini sih impian aku banget, pengen punya laptop touch screen, tidak hanya
bisa digunakan dalam mode konvensional, tapi juga bisa digunakan dalam bentuk
tablet. Maklum, karena pengen punya tablet, tapi rasanya sayang jika beli
tablet saja. Kenapa tidak punya laptop yang sekaligus bisa dijadikan tablet?
4. Memori Besar
Aku dan suami menyukai gawai yang memiliki memori besar. Dengan memori besar
kita bisa menyimpan file apa saja tanpa perlu menghapus file yang sudah
dimiliki. Memori yang aku sukai adalah bertipe SSD karena memungkinkan
transfer data dengan lebih cepat.
5. RAM Minimal 4 GB
Kami memimpikan laptop yang bisa digunakan multitasking dengan cepat.
Kebiasaan kami dalam bekerja menggunakan laptop adalah banyak membuka aplikasi
secara bersamaan. Misalnya aplikasi Google Chrome, Microsoft Office, dan
aplikasi lainnya dalam waktu bersamaan.
6. Daya Tahan Baterai yang Lama
Laptop kami yang terakhir harus selalu terhubung dengan stop kontak, tentu hal
ini membuat kami kerepotan ketika ingin mengerjakan pekerjaan di luar rumah
yang tidak ada stop kontaknya. Oleh karena itu, kami butuh laptop yang
memiliki daya tahan baterai yang lama sehingga membuat kami bisa bekerja dari
mana saja.
Nah, itulah enam kriteria laptop yang kami butuhkan untuk menunjang kinerja
bisnis kami dalam bidang website dan kepenulisan.
12 Alasan ASUS Chromebook Flip C434 Menjadi Gawai Penunjang Kesuksesan Bisnis Digital
Sudah lama sebenarnya memasukkan model laptop ASUS Flip dalam
wish list gawai yang ingin kami beli. Awalnya kami jatuh cinta dengan
seri Zenbook Flip, tapi melihat kondisi keuangan kami saat ini belum
memungkinkan.
Untungnya bertemu dengan info webinar ASUS dan Komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan
Nulis), pada poster webinar ada gambar laptop ASUS model 2 in 1, langsung
penasaran dan ternyata itu adalah model laptop ASUS Chromebook Flip C434,
setelah melihat spesifikasi dan harganya, jadi kepincut ingin segera
meminangnya.
Sepertinya aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan ASUS
Chromebook Flip C434 ini, kenapa? Inilah dia alasannya.
1. Kategori Laptop Hybrid yang Bisa Dipakai dengan Tiga Model
Setiap kali lihat review laptop kategori Hybrid atau 2 in 1, hati
menggebu-gebu ingin segera meminangnya. Merasakan jari-jari berpadu dengan
layar ketika mengoperasikannya, membayangkan bisa menulis langsung di layarnya
membuat hati ini selalu berdoa bisa memiliki jenis laptop ini.
Buat para ibu-ibu dapat banyak dengan harga hemat itu prestasi. Sama seperti
ketika memiliki satu laptop yang bisa dipakai dengan tiga model, juara banget
rasanya dan buat kami yang di desa, laptop jenis ini memunculkan kesan
mewah.
Tiga model yang bisa dicoba adalah model konvensional layaknya laptop biasa,
kemudian bisa dilipat menyerupai tenda sehingga mudah untuk menulis atau
mencorat-coret layarnya dengan stylus pen, dan yang terakhir bisa
dilipat 360 derajat menyerupai tablet. Juara banget deh pengalaman tiga model
yang dirasakan.
2. Tak Perlu Khawatir, Engselnya Kuat dan Memberikan Pengalaman Mengetik dan Audio yang Memuaskan
Apa yang terlintas ketika memilih laptop dengan model hybrid ini? Pasti kamu
khawatir kan dengan engselnya, nanti kalau bolak-balik dilipat apa nggak cepat
rusak?
Tenang saja, ASUS sesuai dengan tagline-nya yang berbunyi
in search of incredible, tentu akan selalu memberikan produk dengan
kualitas yang terbaik. Jadi, jangan khawatir, engselnya kuat karena telah
menggunakan engsel 360 derajat ergolift yang mampu menahan layar dengan
sangat baik.
Kamu tak perlu khawatir ketika menggunakannya dalam tiga model yang sudah
kujelaskan tadi. Nah, hal yang aku suka dari model laptop hybrid adalah
kenyamanan menatap layar ketika sedang mengetik. Laptop biasanya ketegakan
layarnya hanya sampai 90 derajat saja, beda dengan laptop ini karena bisa
dimiringkan sesuai keinginan kita.
Oh ya, adanya engsel ergolift ini memberikan ruang lebih di bawah
laptop. Hal ini membuat suara speaker lebih kuat, jernih, dan efek bass-nya
terasa. Tentu makin membuat pengalaman nonton film atau drama jadi lebih seru
ya.
3. Sistem Operasi Google Membuat Kerja Makin Cepat dan Seru
Aku baru tahu banget ternyata sistem operasi bukan hanya ada Mac dan Windows,
ternyata sekarang Google juga tidak mau ketinggalan memproduksi laptop
bersistem operasi Google. Kalau diibaratkan sih, ASUS Chromebook Flip C434 ini
ibarat android versi laptop.
Buat aku yang terbiasa mengerjakan bisnis dengan peranti Google, sangat jatuh
cinta dengan sistem operasi ini. Apalagi aku juga pengguna android. Jadi klop
banget deh kalau punya ASUS Chromebook Flip C434 ini.
Kerja kita bisa makin cepat disini. Karena bisa menyinkronkan akun Google yang
ada di laptop dengan smartphone Android yang kita miliki. Apa sih serunya
sinkronisasi ini? Bagiku serunya adalah ketika histori pencarian browser yang
di smartphone juga nanti akan muncul saat menggunakan browser di laptop.
Kadang aku pernah membuka website dan suatu ketika ingin membukanya lagi tapi
lupa nama website-nya. Dengan mencari di histori browser yang sudah
tersinkronisasi dengan akun Google di smartphone, maka akan dengan mudah
ditemukan.
Selain itu file yang aku simpan di google drive atau google doc akan
tersinkronisasi dengan baik. Jadi, tidak perlu kirim file dari smartphone ke
laptop. Semua kemudahan hanya dalam satu gawai.
4. Kemudahan Berkolaborasi dengan Pengguna Google Lainnya Menggunakan Google Suite App
Terbiasa bekerja dengan klien jarak jauh maka berkolaborasi menggunakan file
sudah tidak asing lagi bagiku. Hanya saja di laptop bersistem operasi Windows,
aku perlu mengetikkan alamat Google Drive, Google Docs, Google Sheet, atau
Google Slide agar bisa mengaksesnya.
Nah, kalau punya ASUS Chromebook Flip C434 nggak perlu lagi deh mengetikkan
alamat satu per satu di browser. Karena ada Google Suite App yang membuat kita
semakin mudah mengakses file kolaborasi dengan pengguna Google lainnya.
Kita bisa langsung mengedit file di aplikasi tersebut dan otomatis akan
tersimpan di cloud. Pengguna lain juga bisa mengetahu pekerjaan kita
secara real time. Jadi jangan kaget ketika membuka file Google Doc dan ada
yang mengetik sendiri, itu bukan hantu, tapi pengguna Google lainnya ya. Haha.
5. Bisa Download Aplikasi yang Ada di Google Play Store
Keinginanku pengen punya laptop versi Android kayaknya dikabulkan nih oleh
ASUS Chromebook Flip C434 ini. Karena sistem operasinya adalah Google maka
toko aplikasinya bukan lagi Microsoft Store, tapi Google Play Store.
Buat aku yang biasa edit foto dan video menggunakan aplikasi di smartphone,
bisa banget download aplikasinya di laptop, tanpa harus mencari versi apk yang
tersebar di internet. Tinggal buka Google Play Store dan cari aplikasi yang
ingin diinstal.
6. Keamanannya Jangan Ditanya, Aman Banget!
Kalau punya ASUS Chromebook Flip C434 ini kamu nggak perlu install aplikasi
anti virus. Kenapa? Karena sistem keamanannya sudah aman banget. Kamu hanya
bisa install aplikasi dari Google Play Store.
Selain itu, sudah tahu kan bagaimana ketatnya Google dalam hal keamanan,
berlapis-lapis bukan keamanannya? Jadi, jangan khawatir dengan semua file yang
kamu miliki tak akan mudah di-hack oleh orang yang tak bertanggung
jawab.
7. Desain Minimalis dan Ringan Dibawa Kemana Saja
Sekarang ini lagi tren banget gaya hidup minimalis, parenting minimalis, milih
laptop pun minimalis juga dong. Itu kalau aku, ya. Ukuran ASUS Chromebook Flip
C434 ini berukuran 13 inci dengan layar 14 inci.
Ketebalan dari laptop ini adalah 15,7 mm dengan berat tak sampai 2 kg yakni
hanya 1,45 kg. Warna yang diusung adalah warna silver dengan logo ASUS di
tengah dan logo Google Chrome berada di pojok kiri atas ketika layar dibuka.
Warna dan peletakkan logonya membuat terlihat minimalis apalagi perpaduan
warna silver. Ah, tak sabar meminangnya.
Selain itu, dengan berat hanya 1,45 kg membuat laptop ini ringan dibawa kemana
saja.
8. Bisa Seru-Seruan dengan Google Assistant
Biasanya kalau lagi kurang kerjaan, aku suka bercakap-cakap dengan Google
Assistant, seru banget, deh. Silakan dicoba. Hehe. Jawabannya
out of the box.
Oh ya, buat para pecinta drama Start Up yang pengen punya Smart Assistant
kayak Yeong-Sil mending beli ASUS Chromebook Flip C434, nih. Ada fitur Google
Assistant yang akan membantu kamu mengerjakan tugas mulai dari mengirim
email, membuka dokumen, hingga menonton video.
Kamu cukup mengatakan, "Hai Google."
Duh seru banget, jadi nggak sabar pengen meminang laptop ini.
9. Baterai Tahan Sampai dengan 10 Jam
Baterai adalah kunci, apalah arti kekerenan fitur lainnya kalau baterainya
boros dan nggak bisa diajak kerja di tempat favorit. Kabar baiknya laptop ASUS
Chromebook Flip C434 ini punya ketahanan baterai yang luar biasa.
Untuk sekali pengisian, laptop ini bisa tahan selama kurang lebih sepuluh jam.
Jadi, dibawa bepergian pun tak perlu khawatir harus mencari colokan. Buat
pebisnis yang mobilitasnya tinggi, beuh cocok banget.
10. Prosesor dan RAM-nya Buat Kerja Multitasking Makin Ngebut
Kalau kamu punya laptop dengan prosesor terbaru dan RAM besar maka mari
katakan selamat tinggal pada kata 'not responding'.
Prosesor dari ASUS Chromebook Flip C434 ini sudah menggunakan prosesor Intel
generasi terbaru hingga Intel Core i5 dan didukung RAM hingga 8 GB. Perpaduan
Intel generasi terbaru dan kapasitas RAM yang besar membuat kerja multitasking
makin ngebut. Kerja pun jadi lebih efisien.
Say good bye to not responding club.
11. Koneksi Wi-Fi Lebih Cepat dan Stabil
Sekarang ini hidup tanpa internet hampa. Sejam aja internet mati berapa
kerugian bisnis yang harus ditanggung. Apalagi bagi para pebisnis digital,
freelancer, atau pekerja remote yang semuanya mengandalkan diri pada
internet.
ASUS Chromebook Flip C434 ini mengerti kebutuhan konsumen akan kecepatan
internet sehingga laptop ini dibekali dengan Wi-Fi 5 yang membuat sinyal
semakin kuat, stabil, dan bisa melakukan transmisi data yang cepat.
12. Dapat Penyimpanan Ekslusif Google One 100 GB
Untuk ASUS Chromebook Flip C434 ini memang tidak dibekali dengan memori yang
'wah' besarnya. Memorinya menggunakan kartu memori eMMC mulai dari 32 GB
sampai 128 GB. Tapi tenang, memori dalam laptop ini hanya terpakai ketika kamu
menginstal aplikasi dari Google Play Store.
Jangan khawatir juga, karena setiap pembelian ASUS Chromebook Flip C434 ini
kamu akan mendapatkan penyimpanan Ekslusif Google One sebesar 100 GB.
Penyimpanan ini mencakup Google Drive, Gmail, Foto Google, dan akses ke
peranti Google lainnya.
Nah, itulah 12 alasan dariku mengapa ASUS Chromebook Flip C434 ini cocok
banget untuk menunjang para pelaku bisnis digital sepertiku. Dari enam
kriteria laptop yang aku butuhkan, ternyata dipenuhi semua oleh ASUS
Chromebook Flip C434.
Untuk masalah penyimpanan, bagiku penyimpanan cloud itu keren banget
dan aku suka meski memori internalnya tidak terlalu besar. Karena aku juga
biasa menyimpan di penyimpanan cloud.
Berikut ini spesifikasi dari ASUS Chromebook Flip C434 yang akan membuatmu terpesona.
Spesifikasi | ASUS Chromebook Flip C434 |
---|---|
Prosesor | Intel Core M3-8100Y/I5-8200Y/17-8500Y |
Sistem Operasi | Chrome OS |
Layar | 14 inci (16:9) LED Backlit FHD (1920x1080) 60Hz Touchscreen with 100% RGB |
Grafis | Intel HD Graphics 615 |
Penyimpanan | 32GB/64GB/128GB eMMC |
Memori | LPDDR3 4Gb/8GB 1867 MHz |
Interface | 2 x USB 3.1 Gen 1 Type- C |
1 x USB 3.1 Gen 1 Type-A | |
1 x micro SD card (up to 2TB extension) | |
1 x audio jack COMBO | |
Baterai | Up to 10 hours battery life ( 3 cell 48whr) |
Keyboard | full-size chicklet backlit keyboard |
Dimensi | 320.9 x 202.3 x 15.7 mm |
Berat | 1.45 kg |
Warna | Spangle Silver |
Harga | Rp11.879.000 |
Formula Menentukan Laptop Terbaik Untuk Kegiatan Bisnis Kamu
Banyak jenis laptop yang tersedia di pasaran seringkali membuat kita bingung,
sebaiknya laptop apa ya yang harus kita beli untuk menunjang kegiatan bisnis
kita.
Dari pengalaman yang aku dapat, maka bisa aku simpulkan formula untuk
menentukan laptop terbaik untuk mendukung aktivitas bisnis.
Kegiatan Harian + Kebutuhan + Budget = Laptop Terbaik
Dulu aku sempat salah dalam menentukan laptop yang akan kubeli, sekarang aku
sudah tahu formulanya. Baiklah akan aku jabarkan.
Kegiatan harian: Identifikasi biasanya dalam kegiatan bisnis harian kamu kegiatan apa saja yang dilakukan dan membutuhkan laptop misalnya mengetik laporan, desain banner, editing video, dan sebagainya.
Kebutuhan: Setelah mengidentifikasi kegiatan harian kamu, maka kamu akan tahu spesifikasi laptop apa yang sesuai untuk menunjang kegiatan bisnis harianmu.
Budget: Kalau kamu sudah tahu laptop yang sesuai dengan kegiatan bisnis harian dan kebutuhan, maka dilihat lagi berapa budget yang kamu anggarkan.
Selamat mencoba formula ini ya, semoga bermanfaat!
Tips Bangkit Dari Keterpurukan Usaha Dengan Iman dan Ilmu
Tahun 2020 dengan kondisi pandemi memberikan banyak sekali hikmah.
Memilih untuk bangkit atau tetap terpuruk dalam kegagalan adalah pilihan.
Memilih diantara keduanya atau tidak memilih salah satunya pun termasuk
pilihan.
Tahun 2020 akan menjadi kenangan perjuangan kami dalam mempercayai Allah dan
menggapai impian kami dengan iman dan ilmu.
Aku tak ingin menyalahkan keadaan berat ini. Justru aku bersyukur dari keadaan
berat ini, aku dan suami mampu melewatinya dengan baik. Taraf hidup kami jauh
lebih baik ketika kami ikhlas dengan kondisi pandemi ini.
Inilah hikmah yang aku sarikan dari perjalanan kami satu tahun ini. Semoga
bisa dijadikan pelajaran.
- Menerima dan berdamai dengan keadaan berlandaskan khusnudzon atau berpikiran positif kepada Allah.
- Untuk bisa ada di titik yang lebih baik, kami selalu mencoba untuk mohon doa restu pada orang-orang tersayang seperti keluarga atau pasangan.
- Jangan batasi diri dengan kemampuan yang pernah dimiliki. Keluarlah dari zona nyaman untuk belajar hal baru yang bahkan kita tak pernah mengenalinya sebelumnya.
- Berbagi dengan apa yang kita miliki. Bila tak ada uang maka ilmu dan waktu pun bisa kamu bagikan.
- Terus mengambil hikmah sebagai pelajaran dan bekerja keras serta tidak bermalas-malasan.
- Perluas jejaring dengan orang-orang yang memiliki frekuensi positif sehingga kamu akan tertular memiliki semangat yang positif.
- Tak ada salahnya juga untuk mendoakan kebaikan untuk orang lain.
Pentingnya Mengasah Soft Skill Untuk Kesuksesan Bisnis
Kondisi bisnis kami memang masih perlu pengembangan. Tahun 2021 kami ingin
bisa lebih menguatkan pondasi dan sistem dari bisnis yang sudah kami jalani
berdua. Harapannya dengan pondasi dan sistem yang kuat kami bisa membuka
lebih banyak lapangan kerja.
Untuk membangun pondasi dan sistem yang kuat sangat diperlukan duo skill
yakni soft skill dan hard skill. Ada perumpamaan unik
yang disampaikan oleh Bapak Victor Asih, seorang motivator, public speaker,
IT Consultant, dan Mentor of Business Start Up and Technology Innovation,
dalam sesi ASUS x IIDN Business Webinar dengan tema Sustainable Growth with
Chromebook.
Perumpaan yang disampaikan oleh Bapak Victor Asih adalah mengumpamakan bahwa
hard skill layaknya jurus-jurus sedangkan
soft skill diibaratkan layaknya tenaga dalam. Keduanya
saling mendukung, hanya saja banyak orang fokus pada bagaimana menguasai
jurus-jurus dan lupa memperbesar tenaga dalam.
Apalah arti jurus-jurus yang sudah dikuasai apabila tidak punya tenaga
dalam, pasti keok nanti ketika berhadapan dengan lawan.
Bapak Victor Asih juga menjelaskan juga betapa pentingnya soft skill,
beliau dalam presentasinya menyampaikan bahwa penelitian Harvard University,
Amerika Serikat menyatakan bahwa prosentasi faktor yang mempengaruhi
kesuksesan seseorang adalah 80% soft skill dan 20% hard skill.
HARD SKILL + SOFT SKILL = KEBERHASILAN
Penelitian tersebut juga diaminkan oleh World Economic Forum (WEF). WEF
memprediksikan bahwa tahun 2025 sekitar 85 juta jenis pekerjaan akan
digantikan oleh mesin dan robot.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat bahkan WEF menyarankan
untuk terus meningkatkan keterampilannya.
Berikut ini sepuluh keterampilan yang akan sangat dibutuhkan pada tahun 2025:
- Kemampuan berpikir analitis dan inovatif.
- Pembelajaran aktif dan strategi pembelajaran.
- Pemecahan masalah yang kompleks.
- Berpikir kritis dan analisis.
- Kreativitas, originalitas, dan inisiatif.
- Kepemimpinan dan pengaruh sosial.
- Penggunaan dan pengelolaan teknologi.
- Desain teknologi dan pemrograman.
- Ketahanan diri dalam mengelola stress.
- Pemikiran, pemecahan masalah, dan membuat ide.
Dari sepuluh keterampilan tersebut bisa kita lihat bahwa sebanyak 80% adalah
soft skill sedangkan 20% adalah hard skill yakni seperti
penggunaan dan pengelolaan teknologi, serta desain teknologi dan
pemrograman.
Strategi UMKM Tumbuh dan Berkembang di Tengah Pandemi
Aku yakin tak ada yang ingin pandemi ini terjadi. Apalagi pandemi ini
benar-benar menimbulkan efek domino perekonomian negara mana pun di dunia,
tak terkecuali di Indonesia. Bukan hanya perusahaan besar saja, tapi juga
sektor UMKM.
Hal tersebut dibenarkan oleh survey program Score ILO pada hari UMKM 2020
yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2020. Hasil survey menyebutkan bahwa:
- Sebanyak 70% UMKM berhenti beroperasi sementara, 50% diantaranya disebabkan oleh order yang berkurang.
- Pendapatan mengalami penurunan bahkan ada yang mengalami kerugian lebih dari 25%.
- Terjadi penurunan omzet sebesar 25-50% bahkan sepertiga diantaranya mengalami penurunan omzet di atas 50%.
- Sebanyak 90% bisnis mengalami kesulitas cashflow.
- Sebanyak 70% perusahaan terpaksa mengurangi jam kerja karyawan bahkan terpaksa melakukan PHK.
Ada tiga strategi bagi UMKM untuk terus tumbuh dan bertahan yang
dipaparkan oleh Bapak Viktor Asih, tiga strategi ini juga sudah kami
terapkan dan alhamdulillah bisa bertahan.
1. Open Mind
Agar UMKM mampu bertahan di situasi pandemi, mereka perlu terbuka dengan
berbagai peluang yang datang di balik pandemi ini. Hal ini sudah aku dan
suami lakukan, usaha bandeng presto suami terpaksa tutup. Aku dan suami
mencoba mencari celah peluang apa yang terbuka dan terbitlah usaha Tahfidz
Brain dan bisnis kepenulisan.
2. Dare To Change
Untuk terus bertahan kita harus mengosongkan gelas untuk berani belajar hal
baru. Hal ini dilakukan oleh suamiku. Suamiku terbiasa melakukan kegiatan
berbasis offline yakni di lapangan, sedangkan aku lebih suka kegiatan
berbasis online.
Adanya pandemi ini membuat suamiku harus belajar dunia baru yakni dunia
online. Ia yang tak paham dengan website, blogging, sosial
media, kini terus belajar menguasai hal tersebut.
3. Never Give Up
Habiskan jatah gagalmu, itulah nasehat yang selalu didengungkan para
motivator. Tak masalah gagal kalau kita mau terus bangkit dari setiap
kegagalan yang menimpa kita.
Kesimpulan
Pandemi memang seakan membawa kita ke titik nol. Namun, bukankah titik nol
adalah titik untuk kita memulai kembali.
Apabila usaha kita terpuruk, bukan jadi alasan kita untuk menyerah. Justru ini
adalah momen untuk kita bangkit dan belajar hal baru sehingga ke depannya kita
tak terperosok pada lubang yang sama.
Kunci utama sukses dalam dunia digital ini adalah kemampuan untuk mau
beradaptasi, belajar, dan terus mengembangkan diri. Terlepas dari itu kita
juga butuh gawai yang menunjang kecepatan kita untuk bisa sukses di dunia
digital.
Aku memilih ASUS Chromebook Flip C434 sebagai partner bertumbuh untuk
mewujudkan bisnis terbaik. Karena 12 alasan yang sudah aku paparkan di atas
dan tentunya gawai ini ringkas dan gesit. Kalau kamu bagaimana? Gawai apa yang
kamu pilih untuk mendukung kesuksesan bisnismu? Yuk sharing!
Referensi
https://www.weforum.org/agenda/2020/10/top-10-work-skills-of-tomorrow-how-long-it-takes-to-learn-them/
https://www.asus.com/id/2-in-1-PCs/ASUS-Chromebook-Flip-C434TA/
12 komentar
Lengkap sekali ulasannya, Mba..
BalasHapusIsh ishh bikin pengen ganti laptop, lihat ASUS yang sekarang model'y cantik2, futuristic dan stylish. Laptop saya skrg juga ASUS tapi sudah model lama. Hehe..
Kalau dari harganya, mestinya udah andalan banget ya, speknya. Tapi kalau bisa kasih fitur di atas kelasnya, kenapa tidak?
BalasHapusLaptopku sudah mulai lemot nih. Saatnya ganti laptop dg kinerja yang lebihh baik nih. Gadget yang mumpuni memang sangat emndukung untuk usaha digital.
BalasHapusI’m hook up to chromebook! Makin kuulas makin fix pengen ini haha
BalasHapusSpesifikasinya beuh beneran luar biasa ya ini besutan Asus. Semoga saya ada rezekinya bisa menggunakan chromebook. Keren abis pokoknya...
BalasHapuskisahnya inspiratif mbak, kalau rezeki ada aja ya jalannya. jatuh bangun itu biasa, yang penting bagaimana bangkit dari keterpurukan itu ya mbak. semoga rezeki laptop asus chromebookny ya mbak
BalasHapusWah asik ya laptopnya, bisa download aplikasi Google Play store. Lumayan jadi enggak menuh-menuhin ponsel. Semoga usahanya dimudahkan jalannya ya Mbak dan rezeki melimpah.
BalasHapusMasyaAllah mbak nabila,ceritanya menginspirasi sekali, suami berani melepas posisi yang bisa dibilang sudah mapan ya mbak, sebagai CEO suatu UMKM. Tapi semua kembali pada keputusan ya mbak, semoga chromebook ASUS bisa menjadi rejeki untuk mbak nabil, sukses ya mbak. Anyway ngomong-ngomong mardigu, kalau boleh tahu gimana caranya mbak nabila bisa proofreading Mardigu Wowiek? motivator yang channel youtubenya sering didengarkan suamiku itu mbak, MasyaAllah Barakallah ya mbak nabila dan keluarga
BalasHapusMasya Allah keren banget perjalanan bisnisnya mbak. Semoga dilancarkan dan dimudahkan untuk mendapat laptop yang diimpikan agar usahanya bisa semakin melesat ya. Aamiin.
BalasHapusOrang bisnis memang dituntut untuk semakin kreatif yaa, kak..
BalasHapusApalagi saat semuanya dilakukan secara online begini. Sesekali WFO, asalkan taat prokes.
Laptop seperti ASUS Chromebook Flip C434 memang cocok banget untuk businessman dalam menunjang segala kebutuhan saat bekerja.
Keren mbak laptopnya. Sepertinya memang gahar. Btw, harga laptop ini berapa ya? Dan dimana saya bisa mendapatkannya?
BalasHapuswah, aku juga udah setia pakai ASUS sekitar 3 tahun. Awet banget :D
BalasHapus