5 Rahasia Cara Membuat Buku Best Seller Ala Ahmad Fuadi

By Nabila Ghaida Zia - Agustus 19, 2020



Hari ini aku habis mendapatkan bocoran dapur  rahasia cara membuat buku best seller dari salah satu penulis yang karyanya pernah menjadi mega best seller.

Siapa dia?

Ya, penulis itu adalah Ahmad Fuadi. Beruntung sekali aku bisa mengikuti sesi zoom bersama beliau. Dapat ilmu daging semua pokoknya, alhamdulillah.

Pernah bertanya nggak sih dalam hati, bagaimana ya cara membuat buku yang best seller? 

Apakah membuat buku yang best seller itu hanya mengandalkan faktor keberuntungan atau bisa dipelajari? 

Menurutku setelah ikut sesi bersama ahmad fuadi aku semakin yakin bahwa sebuah buku menjadi best seller itu tentu ada formulanya.

Sama halnya dengan konten viral. ada formulanya juga mengapa sebuah konten bisa viral. 

Pernah dengar salah satu kutipan dari orang barat, tapi lupa namanya bahwa,

Going viral isn't magic but science.

Terkait mengapa sebuah konten atau gagasan bisa viral ini pernah diulas lengkap di buku contagious, buku yang keren banget, kapan-kapan kita bahas ya. 

Sama halnya dengan kesuksesan, membuat buku best seller pun ada teknik dan caranya.

Nah kali ini aku ingin berbagi tentang lima rahasia cara membuat buku best seller versi Ahmad Fuadi. 

Parameter Buku Best Seller

Penulis mega best seller? Wah seperti apa itu? Nah tadi Ahmad Fuadi menjelaskan bahwa karya yang mega best seller itu menurut sudut pandang gramedia adalah karya yang terjual minimal 100.000 eksemplar dalam satu tahun.

Buku karya Ahmad Fuadi yang berjudul negeri lima menara menjadi pemecah rekor di gramedia sebagai salah satu buku dari penulis lokal yang karyanya bisa tembus sampai 100.000 eksemplar dalam satu tahun dari awal launching. 

Bahkan kini buku tersebut masuk dalam cetakan yang ke-30. Wow sekali. 

Novel negeri lima menara ini memang menarik karena menceritakan kehidupan santri dengan sangat apik. 

Sebenarnya parameter buku yang best seller di Indonesia belum jelas adanya. Biasanya penerbit mematok angka 3000 eksemplar, baru dikatakan best seller. 

Nah, di postingan ini akan kita bedah lima rahasia mengapa sebuah buku bisa best seller dan laris. 

Rahasia Cara Membuat Buku Best Seller

Oke, tak usah berlama-lama, mari kita bedah satu per-satu ya.

1. Soul Searching

Soul searching ini merupakan kegiatan pra menulis. Biasanya ini adalah aktivitas pencarian ide. 

Ibarat memasak maka ini adalah proses mengumpulkan bahan-bahan sebelum diolah menjadi makanan. 

Bahan yang diperlukan dalam membuat buku best seller tak cukup hanya ide tulisan saja. Namun ada bahan lainny seperti niat, doa, hingga rasa. 

Tulisan yang muncul dari hati akan lebih membekas di hati pembacanya.

Proses ini merupakan proses penggalian niat dan doa. 

Seperti misalnya Kang Abik ketika melahirkan karyanya diawali ketika beliau sakit, sehingga karya-karyanya menjadi penuh rasa. 

Nah, cobalah dalam tahap ini galilah niat yang kuat untuk menulis. Jangan dulu jadikan uang sebagai niat utama kalian menulis.

Kejarlah manfaat maka uang akan mendekat. 

2. Riset

Kemarin saat ikut sesi zoom dengan Kang Maman, jurnalis senior, beliau menyatakan bahwa orang Indonesia itu risetnya kurang.

Nah, ternyata menjadi penulis juga perlu untuk selalu meriset apa yang akan ditulisnya. Setiap argumentasi yang ditulis perlu penguat yaknii data. 

Agar sebagai penulis kita tidak dicap berkata tanpa data yang membuat kita dinilai hanya omong kosong.

Ketika membaca buku best seller dari luar negeri, aku selalu kagum. Karena buku tersebut selalu menyertakan hasil penelitian dari ratusan orang yang diikutkan dalam risetnya untuk menulis buku.

Sebelum menulis buku, proses riset menjadi penting. Cari tahulah terlebih dahulu siapa target pembaca kita dan apa masalah mereka.

Buku yang menjawab permasalahan pembacanya akan lebih banyak dicari.

Rata-rata orang membeli buku itu untuk mencari informasi, hiburan hingga pelarian diri dari kehidupan nyata.

Nah, kira-kira kamu ingin membuat buku best seller yang seperti apa?

3. Writing From The Heart

Apa yang datang dari hati akan lebih diterima oleh hati pula. 

Begitu pula dengan tulisan yang ditulis sepenuh hati akan semakin mudah menyentuh hati pembacanya.

Dalam proses menulis ini tulislah dengan mendalam, gunakan rasa yang kuat ketika menulis, hadirkan emosi dalam setiap kata yang kita rangkai. 

Latih dan latih diri terus untuk memunculkan rasa dan kedalaman hati dalam menulis. 

4. Kerjasama Tim

Penulis itu juga manusia biasa dan makhluk sosial. Ia tidak bisa berdiri sendiri.

Ia butuh tim baik editor, penerbit, percetakan, tim pemasaran, tim desain dan tim lainnya.

Dari internal pun penulis butuh dukungan dan dukungan terbesar datang dari keluarga.

Ahmad fuadi juga menceritakan bahwa support system terbesarnya adalah keluarganya. Istrinya misalkan diminta untuk membaca naskahnya sebelum dikirimkan ke penerbit. 

5. Promosi

Ketika buku seorang penulis terpampang nyata di toko buku apakah tugasnya sudah selesai?

Ternyata belum, itu hanya bagian awal perjalanan agar menjadi buku yang best seller.

Agar buku yang dibuatnya menjadi buku best seller, penulis juga perlu melakukan promosi. Tak perlu yang berat-berat. Promosi bisa dilakukan melalui sosial media penulis.

Promosi yang dilakukan bisa berupa menulis kutipan buku, bercerita tentang buku yang ditulis, behind the scene penulis dan lain sebagainya. 

Nah, itulah dia lima rahasia cara membuat buku best seller ala ahmad fuadi. Lima rahasia tadi tidak akan bermanfaat apabila kamu tidak mulai menulis.

Ayo mulai menulis dan membuat buku best seller. Selamat berkarya! 

  • Share:

You Might Also Like

15 komentar

  1. Okti Li23 Agustus 2020 pukul 00.25

    Kerjasama tim, atau support system ini memang terasa sekali dampaknya bagi sebuah karya. Saya alami, ketika ada dukungan, dan tidak ada dukungan, karya kita akan jauh berbeda baik dari kualitas, maupun kuantitas.

    BalasHapus
  2. uzebi |うぜび24 Agustus 2020 pukul 04.29

    Wow, emang beda kalo dapet ilmu langsung dari orangnya Yah Mba, inspiratif dan bermanfaat banget, apalagi buat saya yang baru belajar menulis 😂

    BalasHapus
  3. Imawati A. Wardhani24 Agustus 2020 pukul 19.29

    Pelajaran penting yang harus diingat untuk para penulis terutama pemula2 macam saya. Hehe. Orientasi'y jgn banyaknya penghasilan yg d dapat dulu ya mba, yg penting nulis dulu dr hati..

    BalasHapus
  4. juliapasca26 Agustus 2020 pukul 19.13

    Nah itu dia ya mbak gongnya itu promosi. Kadang buku yang sudah terlihat bagus tapi kalau promosi kurang juga sama aja bohong. Sekarang apalagi, era teknologi gini promosi itu harus terlihat eye catching. PR besar bagi saya

    BalasHapus
  5. Andina27 Agustus 2020 pukul 08.23

    Wah, oke banget ilmunya. Semua poin memang harus serentak kuat jadi buku bisa jadi best seller. Tapi semua juga berdasar dari rejeki ya

    BalasHapus
  6. Dee_Arif27 Agustus 2020 pukul 20.42

    Ah mantap tipsnya, mw aku terapin ah..
    Smg buku solo keduaku bisa best seller jugaq

    BalasHapus
  7. miyosi ariefiansyah (bunda taka)28 Agustus 2020 pukul 04.40

    Maa syaa Allah Krn kita memang tidak bisa hidup sendiri y Mbaa
    Jd penulis pun perlu sistem yg mendukung agar bisa best seller

    BalasHapus
  8. Tatiek Purwanti28 Agustus 2020 pukul 15.23

    Kejarlah manfaat maka uang akan mendekat. Suka sekali dengan kalimat ini. Mengajarkan berniat yang tulus dan saya sedang terus belajar tentang ini.
    Tipsnya oke punya,deh. Pas banget sedang otw mencari ide, nih.

    BalasHapus
  9. Deris Afriani28 Agustus 2020 pukul 17.25

    Sesuatu yang tak mudah pastinya untuk mewujudkan impian buku best seller. Kadang mikirnya, saya gak punya bakat, atau otak saya terbatas nih buat impian ini. Tapi, bagaimana pun usaha akan menghasilkan juga. So, terus berjuang dan menulis.

    BalasHapus
  10. steffifauziah28 Agustus 2020 pukul 19.13

    bener ya mba menulis dari hati itu bisa bikin menarik para pembaca. makanya saya selalu ingetin diri sendiri kalo nulis kudu pakai hati dan sreg sama tulisannya. biar nyampe ke pembaca. bener bangeet nih tips2nya. makasih mba sharingnya.

    BalasHapus
  11. arsitarahadiyani28 Agustus 2020 pukul 20.06

    wah, ulasanya yang sangat bermanfaat untuk aku.
    Cari ide menarik, riset, tulis dengan hati, kerjasama tim dan promosi.

    Mbak, bagaimana memilih bahan bahan alias ide terbaik..?

    Makasih mbak.

    BalasHapus
  12. Irma Essanovia28 Agustus 2020 pukul 22.59

    Wah bermanfaat sekali mbk Tips nya.

    Ternyata bukan suatu kebetulan buku jadi best seller, ada resepnya. 😉

    BalasHapus
  13. Positive Mom29 Agustus 2020 pukul 07.34

    Menulis dari hati juga biasanya terasa enteng dalam menyelesaikan naskahnya ya mbak. Semoga suatu hari saya bisa punya buku yang best seller juga. Aaamiiin Ya Allah

    BalasHapus
  14. Antung apriana29 Agustus 2020 pukul 08.33

    Wah seru banget ya pastinya bisa dapat ilmu langsung dari ahmad fuadi. Setuju banget nih sama tips nya apalagi soal promo buku di masa sekarang penting banget seorang penulis mempromosikan bukunya

    BalasHapus
  15. Halamansekolah.com5 September 2020 pukul 15.56

    Soul Searching menarik sekali ya, memang sebelum menulis kita harus cari bumbu-bumbunya ya kak. Tidak cukup dengan ide yang keluar di kepala.

    BalasHapus