Sudahkah kamu bersyukur hari ini?

Kalau belum ambil nafas dalam dan beryukurlah atas setiap nikmat yang sungguh tidak bisa kita hitung satu per satu.

Bila berbicara tentang kecerdasan finansial maka ada hal penting yang perlu diajarkan selain konsep dan tahapan yang sudah aku jelaskan di postingan sebelumnya. Hal yang sangat utama perlu diajarkan adalah tentang bersyukur. Dengan bersyukur manusia tidak akan menjadi tamak apabila hal ini dalam soal harta dan akan lebih lentur otot berbaginya.

Bersyukur adalah pondasi awal dalam mengasah kecerdasan finansial menurutku. Karena dengan bersyukur kita akan lebih termotivasi untuk menjadi baik lagi, merasa cukup dengan yang ada sehingga tak terbesit keinginan untuk melakukan hal keji hanya untuk mendapatkan harta yang berlebih.

Tentang bersyukur ini, aku ada cerita lagi nih bersama keponakanku, Nadhia.

Suatu sore, selesai Nadhia pulang mengaji, ia datang ke rumahku. Seperti biasa menjelang sore kadang kita makan sore bersama atau hanya sekedar ngemil bersama.

"Nadhia, alhamdulillah ya, didepan kita banyak makanan, tinggal milih. Kita harus bersyukur sama Allah. Ada loh anak yang gak bisa milih makannya karena nggak ada banyak makanan." Obrolku pada Nadhia.

"Kenapa sih kita harus bersyukur?" tanya Nadhia

"Karena Allah sudah kasih banyak nikmat sama kita nadhia. Kita dikasih makan, tidur yang enak, baju yang bagus dan masih banyak nikmat yang tidak bisa dihitung satu per satu. Kalau kita bersyukur maka nanti Allah akan kasih tambahan nikmatnya loh buat kita." jelasku.

Nadhia terdiam dan mulai mengemil jajan yang didepannya.

Pelan tapi harus, mengajarkan anak bersyukur itu sangat penting sekali. Karena bisa menumbuhkan ghirroh anak untuk semakin mencintai Rabb-nya.

Ayok ajak anak untuk bersyukur.