Baru saja aku
sampai di sekolah, tak selang beberapa waktu aku sudah disuguhi aksi
kreativitas dua orang muridku. Dua orang murid laki-lakiku ini karena saking
kreativnya dalam bermain, mereka berdua menggembesi motor salah satu ustadzah.
Aku menghela
nafas sejenak. Untuk sementara kubiarkan ustadzah pendamping di kelasku untuk
menangani mereka berdua terlebih dahulu. Aku masih menyimak salah satu murid
perempuan yang ada di depanku. Selesai dengan murid perempuan yang ada di depanku
dan selepas anak-anak yang lain sudah masuk kelas, giliran aku keluar menemui
dua murid yang tadi menggembesi motor.
“Mas Bagas, Mas Faro
ustadzah pengen tanya sebentar.” Ucapku dengan nada selembut mungkin. Kejadian
tadi sebenarnya membuat aku ngelus dada. Pokoknya jangan sampai terbawa emosi. Jadilah
aku mencoba menginterogasi mereka dengan nada yang senyaman mungkin di telinga
mereka.
Mas Bagas dan
mas faro sedang asyik berlari di halaman sedangkan teman-teman yang lain sudah
masuk kelas. Mendengar panggilanku itu kedua muridku tadi mendekat. Aku rangkul
mereka di sisi kanan-kiriku.
“Coba cerita
sama ustadzah tadi siapa yang menggembesi motornya ustadzah?” tanyaku dengan
nada lembut.
“Ustadzah tidak
marah kok yang penting anak-anak jujur.” Sambungku
Kemudian mereka
berdua ramai menjawab pertanyaanku ini. Saling bantah-bantahan. Membuatku cukup
kewalahan untuk melerainya.
“Sudah, sudah
mas bagas, mas faro. Sudah minta maaf sama ustadzah ulfah belum?” tanyaku.
Mereka berdua
kompak menjawab belum.
“Mas, tau tidak
kalau rumahnya ustadzah ulfah itu jauh. Kalau bannya gembes gimana dong
pulangnya? Hayo mas bagas sama mas faro punya ide apa biar ustadzah ulfah bisa
pulang?”
“Ya dipompa us,
aku punya pompa di rumah tapi dekat kebun.” Kata Mas Bagas
“Aku punya ide
us, nanti motonya kita gotong ya bagas.” Jawab Mas Faro.
Baiklah, ide
mereka luar biasa haha. Imajinasinya sungguh luas
“Yuk sekarang
minta maaf dulu sama ustadzah ulfah.”
Mereka pun
mengangguk mau dan menuju kelas ustadzah ulfah untuk meminta maaf.
Mengenalkan anak
akan empati membuat anak akan berpikir lebih untuk bisa memberikan solusi akan
suatu hal.
0 komentar