Semenjak rambutnya digundul Salman agak rewel ketika setelah mandi
hingga menjelang sholat dhuhur. Biasanya ia pada jam segitu sudah terlelap
ketika selesai menyusui. Ia rewel minta digendong. Sepertinya kepalanya terasa
dingin ya karena rambut yang menutupi kepalanya sudah dibabat habis :D .
Hari ini adalah tantangan level sepuluh hari kedua.
Ceritaku hari ini adalah bercerita tentang arti namanya.
Seperti biasa pagi hari Salman agak rewel bahkan saat menyusui pun
ia rewel. Ketika menyusu ia sembari tak berhenti menggerakkan badanya. Kakinya
membuang selimut yang menyelimutinya. Tangannya berkali-kali membuang tanganku.
Ia bergumam terus sembari menyusui.
Aku mencoba menguasai diriku karena tingkah Salman yang tidak
tenang itu membuat proses menyusui ini menjadi sakit. Maka aku peluk Salman
dengan satu tanganku, karena saat itu proses menyusui dilakukan dengan cara
tiduran.
Aku memejamkan mataku sejenak dan memvisualisasikan bahwa aku
sedang berbicara lembut di depan Salman dan Salman merespon dengan senyuman
manisnya. Setelah aku memejamkan mata maka aku mengeluarkan suaraku selembut
mungkin hingga visualisasiku merasakan suaraku menyentuh dasar hatinya #ea.
“Salman anak sholih.” Panggilku dengan nada terlembut yang kubisa.
Panggilan lembutku membuat salman berangsur tenang, ia bahkan
memejamkan matanya.
“Salman anak sholih yang rajin sholat.” Ucapku lagi dengan nada
lembut dan tenang. Salman pun mulai mengurangi gerakannya.
“Salman anak sholih yang rajin menuntut ilmu syar’I dan
mengamalkannya.”
“Salman anak sholih yang hafal Al Quran dan mengamalkannya.”
“Salman anak sholih yang cinta Allah dan Rasul-Nya.”
“Salman anak sholih yang berbakti pada kedua orang tua.”
Responnya ia semakin tenang dan sepertinya hampir terlelap sembari
menyusu.
“Salman tahu tidak kenapa ayah dan ibu memberi nama Salman?”
tanyaku meski tak ada jawaban dari Salman.
“Jadi nama salman kan Salman Abdurrahman Mulyadi. Salman artinya
singa. Ayah memberi nama Salman agar kelak Salman seperti Salman Al Farizi yang
pemberani. Ayah ingin Salman menjadi anak yang berani menuntut ilmu syar’I,
menunjukkan kebenaran, membela kebenaran, berani di jalan Allah , pokoknya
berana dalam segala hal positif.”
Tak ada respon dari Salman, ia hanya semakin anteng dan sepertinya
sedang mendengarkan.
“Sedangkan Abdurrahman adalah nama yang paling dicintai oleh Allah.
Harapannya Salman menjadi hamba yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Mulyadi artinya mulia. Harapannya Salman menjadi anak yang mulia dunia
akhirat. Nah itulah nak arti nama kamu.”
Lag-lagi tak ada tanggapan dari Salman. Namun kudapati Salman
tertidur pulas. Alhamdulillah sepertinya bercerita bisa menjadi salah satu
jurus untuk menidurkan anak J.
0 komentar