Review Kelas Gendong Online by Zahra Khayra Patahkan Mitos tentang Menggendong

By Nabila Ghaida Zia - Januari 28, 2020

"Anak bayi jangan digendong terus nanti tuman! bau tangan."

"Kok gendongnya gitu sih (M-shape), nanti ngangkang loh anaknya."

"Anak bayi jangan digendong terus nanti gak bisa cepet-cepet jalan loh."

Adakah kamu pernah mendengar pernyataan seperti itu? Sepertinya banyak ya :) . Jadi apakah pernyataan itu benar? Yuk kita cari tahu.

Kenapa sih bayi harus digendong? 

Jawaban pertama yang muncul mungkin adalah karena bayi kan belum bisa ngapa-ngapain. Jadi digendong lah.

Yes, itu benar. Ada alasan lain?

Oke, jadi ternyata digendong adalah kebutuhan seorang bayi loh. Coba bayangkan sembilan bulan berada diperut ibunya yang penuh kehangatan dan setelah sembilan bulan keluar ke dunia baru yang jauh berbeda dengan alam rahim. Kalau bahasa kita itu jet lag lah ya.

Bayi perlu adaptasi dan perlu kehangatan dari ibunya. Nah untuk melatih bayi adaptasi di dunia barunya maka ia perlu digendong. Menggendong dengan benar itu akan memberikan bayi suasana seperti dialam rahim yang penuh kehangatan.

Justru bayi yang sering diletakkan di kasur itu gak wajar  loh. Bayi memang butuh digendong.

Jadi digendong adalah salah satu kebutuhan bayi ya. 

Trus apakah dengan digendong bayi jadi bau tangan? Jawaban ilmiahnya adalah TIDAK. Justru dengan digendong bayi akan menjadi pribadi yang mandiri loh.

Tau tidak bunda, ternyata di Amerika sana tingkat kriminalitas dan kekerasan tinggi itu karena Amerika masuk dalam kategori negara dengan jumlah bayi yang digendong itu paling rendah.

Tahukah bunda, bahwa

Negara yang paling sedikit kekerasannya adalah negara dimana para bayinya secara konstan digendong oleh ibunya loh. Ini pernyataan dari James Prescott.

Bayi yang digendong tidak akan menyebabkan bau tangan. Justru dengan digendong ia akan lebih sedikit menangis, lebih bahagia, lebih pintar, lebih mandiri, lebih merasa dicintai dan menjadi pribadi yang mudah bersosialisasi.

Banyak banget loh bunda manfaat menggendong. \

Apa saja manfaat menggendong?

  1. Pastinya bayi lebih tenang, nggak rewel, nyaman bahkan bisa tertidur pulas dan jarang menangis.
  2. Membantu perkembangan otak dan fisik
  3. Mendukunng perkembangan sistem pencernaan dan pernafasan
  4. Membantu perkembangan otot yang akan dibutuhkan saat duduk, berdiri dan berjalan.
Masih banyak sebenarnya manfaat menggendong. Untuk lebih tahu kamu bisa ikut kelas dari teh zahra khayra, seorang certified babywearing educator from school of babywearing U.K

Iya, karena aku butuh banget ilmu menggendong maka aku dengan senang hati ikut kelasnya teh Zahra Khayra di Kelas Gendong Online. Nah aku bakal mereview atau cerita bagaimana kelas ini berlangsung, materinya bagaimana, teknik belajarnya bagaimana, harga kelasnya berapa dan kesan ikut kelas ini. 

Ini bukan promosi ya, saking senangnya bisa menggendong dengan nyaman makanya aku ingin berbagi dengan bunda semua betapa worth it nya kelas ini. 

Tentang Kelas Gendong Online

Aku tahu kelas gendong online ini di instagram. Berawal dari postingan IG temanku kak sarah Alila yang memposting kelas menyusui online maka langsunglah aku kepo. Aku langsung follow instagram teh @zahrakhayra dan menemukan info @kelasmenyusuionline dan @kelasgendongonline. 

Saat itu aku lagi hamil nih, kebetulan banget ada kelas menyusui online. Langsung deh aku follow instagramnya. Aku pun mendaftar kelas menyusui online dulu karena yang buka saat itu kelas menyusui batch 12. Untuk review kelas menyusui nanti akan aku posting di postingan berikutnya ya :).

Nah setelah selesai kelas menyusui online sebenarnya aku pengen ikut kelas gendong online, namun mepet sama HPL. Jadinya aku tunda dulu deh ikut kelasnya. Barulah setelah dedek lahir, aku daftar kelas gendong online yang batch 6. 

Aku tertarik ikut kelas gendong online ini karena aku ngrasa menggendong yang diajarkan orang tuaku tidak membuatku nyaman dan tidak hands free. Jadilah aku ikut kelas ini.

Tentang Pengajar Kelas Gendong Online

Menariknya kelas gendong online ini bukan diisi oleh pengajar yang sembarangan. Hal yang membuatku tertarik pada kelas ini adalah karena pengajarnya. Pengajar kelas gendong online ini adalah teh Zahra Khayra. 

Teh Zahra Khayra ini adalah seorang ertified babywearing educator from school of babywearing U.K. Selain itu beliau adalah konselor laktasi, terapis pijat laktasi, birth and postpartum doula, childbirth educator. Wah mantap betul ya profilnya. 

Setelah mengikuti kelas ini aku suka sekali karena penjelasan teh Zahra yang mudah dimengerti.

Tentang Materi Kelas Gendong Online

Berbicara tentang kelas maka tentu ada materinya. Hal yang membuatku memutuskan untuk ikut kelas ini adalah materinya dong. Menariknya kelas gendong online itu kurikulumnya dijelaskan di poster sebelum pendaftaran dan runtut sesuai alur. 
Materi tersebut disusun rinci dan sesuai alurnya. Seru banget deh!
Materi yang diberikan itu berupa video rekaman penjelasan teh Zahra. Pas awal aku mengira hanya kuliah semacam kulwap dengan materi teks saja namun aku salah. 

Materinya dijelaskan detail melalui video rekaman yang hanya bisa diakses oleh peserta kelas gendong online. Jadi kita akan dikirimin link youtube yang terkunci untuk mengakses materi penjelasan tersebut. 

Setiap materi yang dijelaskan pasti diakhiri dengan tugas. Nah tugas ini akan menjadi pembuka untuk materi selanjutnya. Jadi kalau kita tidak mengerjakan tugas maka ya kita tidak bisa dapat materi selanjutnya. Selain dijelaskan lewat video rekaman , nanti kita juga akan dapat materi berupa file pdf. 

Tentang Teknik Belajarnya

Aku ikut kelas gendong online batch 6 yang berakhir hari ini. Kelasku dimulai dari tanggal 9 Januari 2020. So, baca baik-baik alur kelasnya ya. 


Pas hari-H kelas akan dimulai kita akan dikasih reminder oleh admin kelas gendong online (KGO) bahwa sesi orientasi akan dimulai malam hari melalui aplikasi zoom. Untuk sesi orientasi itu semacam perkenalan dengan teh zahra, tata tertib kelas, dan tanya jawab seputar kelas yang akan berlangsung. Untuk sesi orientasi dilakukan secara live di aplikasi zoom. Enak banget pake aplikasi zoom berasa langsung bertatap muka dengan teh zahra.

Jadi materi yang ada diatas itu dibagi menjadi beberapa video. Pada batch-ku materi tersebut dibagi menjadi empat video yang lama durasinya satu jam lebih, cuma video sesi 3 yang kurang lebihnya setengah jam.

Keesokan harinya admin mengirim link video khusus kepada peserta. Link-nya itu menuju video youtube yang terkunci berisikan penjelasan materi. Setelah materi selesai akan ada tugas. Tugas tersebut memiliki deadline dan apabila tidak mengerjakan tugas maka tidak bisa lanjut ke materi berikutnya. Ini menarik menurutku, karena dengan begitu akan membuat peserta kelas online giat belajar.

Nah tugasnya ringan-ringan kok. Kelas gendong online ini bisa diikuti oleh yang sudah punya bayi maupun yang belum. Tugasnya pun berbeda antara yang sudah punya bayi dan yang belum. Jadi yang mau belajar namun belum punya bayi tidak perlu khawatir,

Tugas dikumpulkan dalam bentuk screen shot dan dikirim pada WA admin dengan hashtag tertentu yang sudah diberikan.

Kalau sudah mengerjakan tugas maka pada jadwal materi selanjutnya akan diberikan link video kembali dan file pdf materi sebelumnya.
Jadi video pembelajaran ini bisa ditonton kapanpun peserta mau dan tidak terpaku jam tertentu asal tidak melebihi deadline tugas saja.

Setiap minggunya ada sesi Q&A yakni tanya jawab secara langsung melalui aplikasi zoom. 

Oh ya, sayangnya video pembelajaran ini tidak bisa diakses lifetime atau seumur hidup. Ada batasan waktu tertentu untuk belajar video pembelajarannya. Video ini hanya bisa diakses seminggu setelah diberikan link. 

Nah, di KGO ini selain ada video tentang materi juga diberikan video tutorial macam-macam cara pemakaian jenis-jenis gendongan. Karena jenis gendongan ternyata ada beberapa. Ada strechy wrap, woven wrap, SSC, meh dai, dan jarik. Aku baru punya jarik saja dan setelah ikut kelas ini memutuskan untuk membeli gendongan jenis SSC.

Video tutorial itu diberikan akses sampai enam bulan lamanya. 

Tentang Fasilitas Kelas

Fasilitas yang didapat setelah berinvestasi pada kelas ini adalah video pembelajaran, handout materi, sertifikat dalam bentuk digital, pendampingan di grup alumni. Jadi bila kita sewaktu-waktu ada pertanyaan atau gendongannya ingin dikoreksi bisa banget dilakukan di grup alumni. 

Setelah ikut grup alumni kelas menyusui online rasanya puas banget karena ada admin yang akan siap membantu pertanyaan kita. Selain itu alumni lain juga akan bantu menjawab pertanyaan kita. 

Tentang Harga Kelas

Murah atau mahalnya kelas itu relatif. Bagiku tak ada yang mahal untuk investasi leher ke atas. Kelas gendong online teh zahra ini bagiku cukup murah dengan manfaat yang didapat. Lebih hemat dibandingkan kelas tatap muka. Coba hitung sendiri kalau kelasnya tatap muka, hitung juga biaya diluar kelas misalnya transportasi, konsumsi dan akomodasi. Maka harga dan manfaat yang didapat sungguh memuaskan.

Harga kelas ini adalah Rp. 259.000.

Kesan Mengikuti Kelas KGO

Merasa terbantu banget sebagai mamah milenial muda yang masih giat belajar. Ingin menjadi ibu yang terbaik untuk anaknya. Cara menggendong dengan M-shape ini masih tabu banget dikalangan orang pedesaan. Ya, aku tinggal di pedesaan. Sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagiku. 

Setelah ikut kelas ini aku memutuskan untuk membeli gendongan jenis SSC. Gendongan jenis SSC itu ibarat sepatu yang akan menjaga aman kaki. Begitulah yang dilakukan SSC pada bayi. Penggunaanya juga simpel.

Hari ini aku memutuskan untuk memakai gendongan SSC untuk keluar rumah. Sudah kuduga reaksi orang rumah pasti akan mengatakan bahwa bayi usia 1,5 bulan jangan dulu digendong M-shape. Namun aku mencoba menjelaskan sesuai ilmu yang aku ikuti di kelas ini. 

Aku membawa bayiku hari ini ikut kelas menyusui di puskesmas. Sudah deg-degan sebenarnya. Takut ada nyinyiran namun ternyata aman saja. Bahkan aku tadi bisa sharing juga ilmu yang aku dapat di kelas ini pada mereka. Mereka merasa teredukasi.

Tadi saat bayiku digendong dengan SSC dari pukul setengah sepuluh sampai pukul dua belasan itu ia tertidur pulas. Ia merasa nyaman dalam gendongan padahal biasanya jam segitu ia beberapa kali rewel. Alhamdulillah seneng banget kenal ilmu gendongan ini. 

Akupun juga tidak merasakan pegal seperti ketika menggendong dengan jarik. 

Bayi nyaman, ibu nyaman, ah jadi jatuh cinta dengan menggendong. 

Jadi, buat para mamah muda milenial kalau belum punya ilmu menggendong bisa banget belajar di kelas gendong online ini. Sepertinya setiap bulan ada. Bisa dicek saja jadwalnya di instagramnya kelas gendong online di @kelasgendongonline. Oh ya kelas untuk bulan februari lagi buka loh.

Demikian review tentang kelas menggendong online. Semoga jadi referensi yang pengen dapat ilmu gendong namun di daerahnya belum ada, bisa banget ikut kelas ini. Karena meski online namun serasa offline. 

Ayo semangat menjadi ibu pembelajar yang tak mudah berhenti belajar. Semangat!

DISCLAIMER : Tulisan ini murni review pribadi karena saking girangnya tahu ilmu ini dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 



  • Share:

You Might Also Like

1 komentar

  1. waaah menggendong sekarang ada kelas online-nya!
    tapi aku setuju sih walau aku belum punya anak. suami kebetulan lulusan psikologi dan dia pernah cerita kalo anak bayi yang digendong itu pertumbuhan psikisnya lebih baik ketimbang yang di stroller/kereta bayi. Sedangkan di kota besar kayak Jakarta, stroller itu umuuuumm banget.

    BalasHapus